Penerapan teaching factory pada elemen diversifikasi hasil perikanan dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah kejuruan

  • Dania Mardaleta SMKN 1 Mundu, Jl. Kalijaga No.1, Mundu Pesisir, Kec. Mundu, Kota Cirebon, Jawa Barat 45173
  • Evi Maya Sari SMK Perikanan Provinsi Riau, Jl. Cendrawasih No.1, Laksamana, Kec. Dumai Kota, Kota Dumai, Riau 28811
  • Fath Fadhilah Wardiwira SMKN 1 Mundu, Jl. Kalijaga No.1, Mundu Pesisir, Kec. Mundu, Kota Cirebon, Jawa Barat 45173
Keywords: agribisnis, industri, merdeka belajar, model pembelajaran, vokasi

Abstract

Pada kurikulum merdeka, Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan termasuk dalam konsentrasi keahlian di program keahlian Agriteknologi  Pengolahan Hasil Pertanian. Diversifkasi hasil perikanan merupakan salah satu elemen pada mata pelajaran agribisnis pengolahan hasil perikanan yang mempelajari tentang produk olahan diversifikasi yang berbahan dasar ikan. Dalam proses pembelajaran, diharapkan peserta didik mampu menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mengembangkan produksi diversifikasi produk hasil perikanan. Pembelajaran mengenai diversifikasi pengolahan hasil perikanan dapat mengadopsi beragam model pembelajaran, termasuk salah satunya yaitu teaching factory. Teaching Factory adalah model pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik Kesimpulan dari artikel ini adalah penerapan (1) Teaching factory pada elemen diversifikasi hasil perikanan dapat meningkatkan kompetensi peserta didik karena peserta dapat terlibat aktif dalam pembelajaran dan suasana pembelajaran dibuat seperti di industri sehingga peserta didik mendapatkan banyak pengalaman secara nyata dalam segi pengetahuan maupun praktik. (2) Penerapan teaching factory dalam pembelajaran diversifikasi hasil perikanan dapat memberikan manfaat yang signifikan. Peserta didik dapat mengembangkan pemahaman mendalam tentang berbagai produk perikanan, keterampilan praktis dalam pengolahan ikan, dan kreativitas dalam merancang produk-produk baru. Selain itu, hal ini juga membantu peserta didik mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam industri perikanan dengan beragam keterampilan yang relevan. (3) Pada penerapan teaching factory dalam pembelajaran diversifikasi hasil perikanan dibutuhkan fasilitas dan peralatan yang sesuai, kolaborasi dengan industri perikanan lokal, serta pelatihan guru yang relevan.

References

Aguirre-Mar, M. (2012). Strategic Footprints: Players’ Testimonies. Journal of Strategic Leadership, 4(1), 18–28.

Alptekin, S.E., Pouraghabagher, R., McQuaid, P., Waldorf, D. (2001). Teaching factory. Proceedings of the 2001 American Society for Engineering Education Annual Conference & Exposition. 1 Juni 2003, San Luis Obispo, 3563.

Ambarsari, N.P & Yulistiana. (2020). Efektivitas Teaching Factory Dalam Meningkatkan Jiwa Wirausaha Siswa SMK Jurusan Tata busana. Jurnal Online Tata Busana 9(3), 151-160.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP). (2022). Capaian Pembelajaran Mata Pembelajaran Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan Fase F Untuk SMK/MAK. Jakarta: Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. 13 halaman.

Dadang, H. M. (2011). Model Pembelajaran Teaching Factory Untuk Meningkatkan Kompetensi Peserta didik Dalam Mata Pelajaran Produktif. Jurnal Ilmu Pendidikan, 17(4), 270-278.

Direktorat Pembinaan SMK. (2015). Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2015-2019. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Direktorat Pembinaan SMK. (2017). Tata Kelola Pelaksanaan Teaching factory. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Edi, S., Suharno, Widiastuti, I. (2017). Pengembangan Standar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Peserta didik SMK Program Keahlian Teknik Pemesinan di Wilayah Surakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan 10(1), 22-30. https://doi.org/10.20961/jiptek.v10i1.14972

Fatah, A., Haryana, K., & Sampurno, Y. G. (2022). Kesiapan SMK Negeri Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, 5(1), 95–110.

Firdaus, H., Encep S., Cucu A. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Kompetensi Gambar Teknik Otomotif di SMK Negeri 4 Kota Serang. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan 8 (1b) : 546-553. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i1b.1269

Firdaus, S., Fadhel, D. M., Monica, F. (2021). Pengaruh Teaching Factory Terhadap Kreatifitas, Kompetensi, Serta Inovasi Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan. Inovasi Kurikulum 18(1), 95-103.

Fitri, A. A., Rianto, S., Febriani, T. (2023). Pengaruh Penerapan Kurikulum Merdeka Terhadap Hasil Belajar Geografi Peserta didik Kelas X di SMAN 2 Tilatang Kamang. Journal on Education 5(4), 17444–17451.

Ibrahim, R.H.S., Rahayu, S., Windator, H., Suwarti, Putri, A.R. (2015). Kumpulan Informasi Teknologi Pengolahan Produk Berbasis Ikan. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 113 halaman.

Lestari, Suharno, Ngatou, R. (2014). Efektivitas Pelaksanaan Teaching Factory Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Di Solo Technopark. [Skripsi]. Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret.

Martawijaya, D.H. (2012). Developing a Teaching Factory Learning Model To Improve Production Competencies Among Mechanical. Journal of Technical Education and Training 4(2), 45-56.

Ngusman, Ngasbun E., Endang W. (2023). Manajemen Teaching Factory Dalam Peningkatan Mutu Konsentrasi Keahlian Teknik Audio Video. Jurnal Manajemen pendidikan, 12(3): 414-425.

Perdana, N.S. (2018). Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Model Teaching Factory Dalam Upaya Peningkatan Mutu Lulusan. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan 7(1), 43-57. https://doi.org/10.37755/jsap.v7i1.116

Putri, N. I. (2023). Hambatan Guru Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Terhadap Proses Pembelajaran di SD Negeri 3 Brosot. Indonesian Journal of Elementary Education, 5(1), 51–60.

Putri, Y. E., Nuraina, E., Setyaningrum, F. (2019). Peningkatan Kualitas Hard Skill dan Soft Skill melalui Pengembangan Program Teaching Factory (TEFA) di SMK Model PGRI 1 Mejayan, PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi, 7(2), 26–33. http://dx.doi.org/10.24127/pro.v7i2.2511

Sani, R.A. 2023. Teaching Factory. Jakarta: Erlangga. 120 halaman.

Sudiyono, Fajarini C., Purwanto, dan Perdana NS. (2019). Teaching factory: Upaya Peningkatan Mutu Lulusan dan Strategi Pendanaan di SMK. Jakarta: Balitbang Kemendikbud. 95 halaman.

Widodo, I.T.W., Utama, F.Y. (2022) Kajian Teaching Factory Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 Kasiman Menggunakan Analisis SWOT. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 11(3): 75-80

Zainudin, I., Suwachid, Rohman, N. (2012) Kontribusi Pelaksanaan Teaching Factory dalam Mempersiapkan Lulusan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMK Negeri 5 Surakarta Tahun ajaran 2011/2012. NOSEL: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Mesin, 1(3), 1-13.
Published
2023-12-31
How to Cite
Mardaleta, D., Sari, E., & Wardiwira, F. (2023). Penerapan teaching factory pada elemen diversifikasi hasil perikanan dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah kejuruan. Jurnal Oase Nusantara, 2(2), 93-103. Retrieved from https://ejurnal.kptk.or.id/oase/article/view/34
Section
Review

Most read articles by the same author(s)