https://ejurnal.kptk.or.id/oase/issue/feedJurnal Oase Nusantara2025-11-03T19:40:21+07:00Singgih Afifa Putrasinggihafifa@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Oase Nusantara menerima manuskrip hasil kajian multidisipliner ilmu pendidikan, pelatihan, dan riset di bidang kelautan, perikanan, teknologi informasi dan komunikasi.</p>https://ejurnal.kptk.or.id/oase/article/view/85Transformasi UMKM madu hutan menjadi wisata edukasi berkelanjutan: Pengembangan kampung wisata madu Provinsi Jambi2025-11-03T19:40:21+07:00Hafizah Nahlunnisahafizah.nahlunnisa@unja.ac.idMaria Ulfamaria.ulfa@unja.ac.idFemei Rahmilijafemei.rahmilija@unja.ac.idWahyu Nazri YandiWahyunazriyandi@unja.ac.idBakti Mandalabb.mandala@unja.ac.id<p>PT Cipta Lebah Berkah (CLB) melalui merek <em>Rumah Madu Hutan Jambi</em> mengembangkan produksi madu berbasis koloni <em>Apis dorsata</em> di ekosistem gambut Danau Lamo, Muaro Jambi. Seiring meningkatnya minat terhadap wisata edukatif, CLB berpotensi mengembangkan desa edu-ekowisata berkelanjutan yang berfokus pada madu dan konservasi lebah. Namun, tantangan utama meliputi belum adanya perencanaan spasial terpadu, program wisata edukatif yang belum terstruktur, serta keterbatasan media interpretasi. Program pengabdian ini dilaksanakan selama delapan bulan melalui konsultasi dengan manajemen CLB dan observasi di dua lokasi, yaitu area budidaya madu di Danau Lamo dan outlet pemasaran di Kota Jambi. Kegiatan meliputi: (1) penyusunan rencana spasial Desa Wisata Madu; (2) perancangan program edu-wisata tematik bagi pelajar, masyarakat, dan keluarga; (3) pengembangan media interpretasi berupa <em>booklet, leaflet</em>, dan papan informasi; serta (4) penyusunan konsep kampanye sosial-lingkungan bersama LSM untuk mendorong produksi madu berkelanjutan dan kesadaran ekologi. Hasil menunjukkan bahwa lokasi budidaya potensial untuk pengalaman langsung proses madu, sedangkan <em>outlet</em> cocok untuk edukasi dan promosi. Perencanaan spasial dan media interpretasi memperkuat dasar pengembangan Desa Wisata Madu sebagai model “edu-ekowisata” yang menarik dan berkelanjutan. Kampanye sosial-lingkungan diharapkan meningkatkan identitas lokal, konservasi lebah dan ekosistem gambut, serta kesejahteraan masyarakat melalui usaha madu berkelanjutan.</p>2025-10-24T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.kptk.or.id/oase/article/view/70Penanganan bibit kerang hotate (<i>Mizuhopecten yessoensis</i>) di atas kapal pada perusahaan Yamatogoto, Hokkaido, Jepang2025-10-24T12:34:38+07:00Arta Artaarta@gmail.comSuharta Amijaya Husensuharta@umkendari.ac.idMohammad Raismohammad.rais@umkendari.ac.id<p>Kerang hotate (<em>Mizuhopecten yessoensis</em>) merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya Jepang yang bernilai ekonomi tinggi, khususnya di wilayah Yamazaki, Hokkaido. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji teknik penanganan kerang Hotate secara langsung di atas kapal budidaya milik perusahaan Yamatogoto sebagai upaya mempertahankan mutu dan nilai produk sebelum didistribusikan ke pasar. Metode yang digunakan adalah observasi langsung terhadap tahapan penanganan bibit dan kerang dewasa yang meliputi pengangkatan dari perairan, pembersihan, <em>sortasi</em>, hingga transportasi dingin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan kerang hotate yang dilakukan secara menyeluruh di atas kapal mampu menekan angka kerusakan fisik, menjaga kesegaran daging, serta mengurangi potensi kerugian pascapanen. Faktor-faktor seperti kondisi cuaca, arus laut, dan gangguan teknis mesin kapal menjadi tantangan utama dalam proses ini. Dari kegiatan magang yang berlangsung selama enam bulan, dapat disimpulkan bahwa sistem penanganan di atas kapal memberikan pengalaman lapangan yang penting dan efektif dalam pengelolaan rantai produksi <em>scallop</em>. Disarankan adanya peningkatan pelatihan teknis bagi kru kapal serta penelitian lanjutan dalam penerapan teknologi pengolahan dan sistem digitalisasi hasil panen.</p>2025-10-22T13:00:21+07:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.kptk.or.id/oase/article/view/64Penggunaan Naive Bayes dalam prediksi tren pasar emas dan USD2025-10-01T20:29:02+07:00Khaidir Mustafakhaidir@kemdikbud.go.id<p>Prediksi harga komoditas seperti emas dan nilai tukar dolar Amerika Serikat atau USD menjadi sangat penting dalam konteks pasar finansial global yang dinamis. Penelitian ini menyajikan kajian pustaka sistematis terhadap implementasi algoritma Naive Bayes dalam memprediksi tren harga emas dan USD, dengan mengkaji delapan studi ilmiah terkini yang relevan. Fokus analisis terletak pada jenis data, fitur yang digunakan, akurasi model, serta pendekatan murni dan kombinasi dalam penerapan Naive Bayes. Hasil menunjukkan bahwa meskipun metode ini memiliki keunggulan dalam kesederhanaan dan kecepatan, performanya sangat bergantung pada kualitas fitur dan relevansi data. Dalam konteks prediksi biner (naik/turun), Naive Bayes terbukti cukup kompetitif, dengan akurasi tertinggi mencapai 88%. Selain itu, kajian ini menyoroti adanya korelasi signifikan antara harga emas dan nilai tukar USD yang dapat dimanfaatkan dalam pendekatan prediktif terpadu. Dengan demikian, implementasi Naive Bayes dalam prediksi harga emas dan USD secara bersamaan dapat menjadi dasar untuk pengembangan model prediksi pasar yang lebih komprehensif.</p>2025-09-30T14:57:07+07:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.kptk.or.id/oase/article/view/57Peningkatan pemahaman dan kepedulian lingkungan siswa melalui edukasi konservasi berbasis <i>experiential learning</i> di SMAN 12 Kota Jambi2025-05-15T13:41:35+07:00Hanifah Nur'ainihanifahnuraini1412@gmail.comBakti MandalaBb.mandala@gmail.comHafizah NahlunnisaHafizah.nahlunnisa@unja.ac.idBeti Septiana Darsonobeti.darsono@unja.ac.idFemei Rahmilijafemei.rahmilija@unja.ac.id<p>Permasalahan lingkungan yang semakin kompleks menuntut pening-katan kesadaran dan partisipasi masyarakat, termasuk generasi muda, dalam upaya pelestarian alam. Sekolah sebagai institusi pendidikan formal memiliki peran strategis dalam membentuk karakter peduli lingkungan sejak dini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian siswa terhadap isu-isu lingkungan melalui sosialisasi dan aksi konservasi di SMAN 12 Kota Jambi. Sebanyak 29 siswa dari kelas X, XI, dan XII terlibat dalam kegiatan ini. Metode yang digunakan mengacu pada pendekatan experiential learning dan penyuluhan berbasis ekoliterasi. Rang-kaian kegiatan meliputi pre-test, pe-nyampaian materi secara interaktif, pemutaran video edukatif, diskusi, kuis, praktik penanaman pohon, dan post-test. Materi yang disampaikan mencakup isu kerusakan lingkungan, manfaat pohon dan hutan, serta peran satwa dan tumbuhan dalam ekosistem. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pema-haman siswa terhadap pentingnya pelestarian lingkungan setelah mengikuti kegiatan. Selain peningkatan aspek kognitif, kegiatan ini juga mendorong sikap dan aksi nyata siswa dalam mendukung konservasi lingkungan, seperti penanaman pohon dan pengelolaan taman sekolah. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif-partisipatif yang diterapkan mampu menjadi sarana efektif dalam menumbuhkan kesadaran dan kepedulian lingkungan di kalangan siswa. Penguatan edukasi lingkungan di se-kolah diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pembentukan gene-rasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan alam.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.kptk.or.id/oase/article/view/61Sosialisasi kelestarian alam dan aksi penanaman dengan teknik silvikultur di lingkungan SMAN 12 Kota Jambi2025-05-17T14:28:44+07:00Fawwaz DinantyFawwazdnty00@gmail.comAnisatul Farikhahnisafarikhah@gmail.comDian Nisyadiannisya97@gmail.comWahyu Nazri Yandiwahyunazriyandi@unja.ac.idDoani Anggi Safiradoani2402@unja.ac.id<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pelestarian lingkungan melalui sosialisasi dan aksi penanaman pohon dengan teknik silvikultur. Kegiatan dilaksanakan di SMAN 12 Kota Jambi dengan melibatkan 29 peserta siswa. Metode yang digunakan mencakup pretest, sosialisasi, diskusi interaktif, pemutaran video edukatif, posttest, serta praktik penanaman pohon secara langsung. Materi yang disampaikan mencakup fungsi pohon, dampak kerusakan lingkungan, serta teknik penanaman yang ramah lingkungan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta sebesar 33% berdasarkan perbandingan hasil <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Kegiatan ini berhasil menumbuhkan pemahaman dan sikap peduli terhadap lingkungan pada diri peserta, serta memperkuat karakter gotong royong dalam menjaga kelestarian alam di lingkungan sekolah. Partisipasi aktif siswa dalam praktik penanaman menunjukkan bahwa pendekatan edukatif berbasis pengalaman nyata efektif dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##