Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir berbasis internet of things (IoT) di Kabupaten Sumbawa Barat

  • Yudi Anshary SMA Negeri 1 Taliwang, Telaga Bertong, Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat 84455
Keywords: Arduiono, Multi flow analysis, Natural disaster management, Research and development, Revolusi Industri 4.0, Sensor

Abstract

Banjir membawa dampak yang luas di masyarakat baik secara fisik, ekonomi, sosial dan lingkungan, bencana alam ini rutin dan dominan terjadi di Indonesia umumnya dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada khususnya diakibatkan oleh kondisi geologis maupun hidrometeorologis. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi dampak banjir salah satunya pengembangan sistem peringatan dini bencana berbasis internet of things (IoT) sebagai upaya mitigasi bencana banjir di era Revolusi Industri 4.0. Masyarakat KSB khususnya cenderung panik dan trauma jika memasuki musim penghujan dan dirasakan curah hujan tinggi dikarenakan masyarakat tidak mendapatkan informasi yang memadai tentang potensi bencana banjir, padahal potensi banjir dapat di prediksi sejauh mungkin jika dapat dibangun infrastruktur mitigasi bencana banjir mulai dari hulu sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan pengembangan sistem mitigasi bencana banjir berbasis IoT dengan multi flow analysis untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di KSB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development yang dibagi ke dalam tiga tahap yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Hasil penelitian meyimpulkan bahwa kegiatan mitigasi bencana banjir dalam hal kesiapsiagaan bencana di KSB saat ini berada pada risiko tinggi dengan prioritas penanganan tinggi. Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir ini dirancang bangun dengan multi flow analysis untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana banjir dengan tingkat validitas 94% oleh ahli, 100% oleh praktisi. Sistem Mitigasi bencana banjir berbasis IoT ini terbukti efektif dalam mengukur, menganalisis dan memberikan informasi secara real time tentang mitigasi bencana banjir kepada masyarakat berbasis IoT di Kabupaten Sumbawa Barat.

References

Adi, S. (2013). Karakterisasi bencana banjir bandang di Indonesia. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 15(1), 42-51.

Aka, K. A., (2019). Integration Borg & Gall (1983) and Lee & Owen (2004) models as an alternative model of design based research of interactive multimedia in elementary school. Prosiding Seminar on Advances in Mathematics, Science, and Engineering for Elementary Schools (SAMSES), 16 Agustus 2018. IOP Conference Series: Journal of Physics: Conference Series 1318: 012022. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1318/1/012022.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] (2015). Rencana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2015-2019. BPBD KSB. Sumbawa Barat.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumbawa Barat [DPU KSB] (2016). Laporan Akhir Masterplan Pengendalian Banjir DAS Rea dan RAS Jereweh. PT. Rancang Mandiri. Mataram.

Efendi, Y. (2018). Internet of Things (IOT) sistem pengendalian lampu menggunakan Raspberry PI berbasis mobile. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Al Asyariah Mandar, 4(2), 21-27.

Hamdani, H., Permana, S., & Susetyaningsih, A. (2014). Analisa Daerah Rawan Banjir Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (studi kasus Pulau Bangka). Jurnal Konstruksi 12 (1): 1-13.

Haryani, N. S., Zubaidah, A., Dirgahayu, D., Yulianto, H. F., & Pasaribu, J. (2012). Model Bahaya Banjir Menggunakan Data Penginderaan Jauh Di Kabupaten Sampang (Flood Hazard Model Using Remote Sensing Data in Sampang District). Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital, 9(1), 52-66.

Indrianawati, Hakim, D.H., & Deliar, A. (2013). Penyusunan Basis Data untuk Identifikasi Daerah Rawan Banjir Dikaitkan dengan Infrastruktur Data Spasial Studi Kasus: Provinsi Jawa Barat. Jurnal Itenas Rekayasa XVII(1): 22-31.

Kadir, A. (2012). Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya menggunakan Arduino. Yogyakarta: Andi. 282 halaman.

Lisnawati, A. E., Hanif, L., Allfi A, T., Dyah L, G., & Mahagnyana. (2017). Flood Early Warning System as Disaster Mitigation Device Study Case of Flood Disaster in Bima West Nusa Tenggara Effect of YVETTE Tropical Cyclone. AIP Conference Proceedings 18 July 2018; 1987 (1), 020083. https://doi.org/10.1063/1.5047368.

Maulana, N.Y., Nugroho, A.P., Nugroho, A.A., & Saputro, A.E. (2018). Sistem Peringatan Dini Banjir Sungai Bengawan Solo Menggunakan Teknologi Internet of Things (IoT). Indonesian Journal of Applied Informatics 2(2), 99-106. https://doi.org/10.20961/ijai.v2i2.23836

Mulyana, A. & Radhya, M. (2017). Sistem Mitigasi Banjir Terpadu Dengan Prediksi Kedatangan Banjir dan Penanganan Setelah Banjir. Prosiding 2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2017, 128-133. Retrieved from http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/SENIT2017

Perumal, T., Sulaiman, M. N., & Leong, C. Y. (2015). Internet of Things (IoT) enabled water monitoring system. 2015 IEEE 4th Global Conference on Consumer Electronics (GCCE), Osaka, Japan, 2015, 86-87, https://doi.org/10.1109/GCCE.2015.7398710.

Putra, Y. G., Zulfatman & Kasan, N. (2018). Perancangan Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis SMS. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2018, Malang, 9-18. Retrieved from http://research-report.umm.ac.id/index.php/sentra/.

Samsudi. 2009. Desain Penelitian Pendidikan. Semarang. UNNES Press.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mix Methods). Bandung. Alfabeta. 630 halaman.
Published
2023-04-30
How to Cite
Anshary, Y. (2023). Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir berbasis internet of things (IoT) di Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Oase Nusantara, 2(1), 53-66. Retrieved from https://ejurnal.kptk.or.id/oase/article/view/19
Section
Articles