Asesmen kompetensi keahlian guru SMK bidang Kemaritiman, Perikanan, dan Teknologi Informasi di Kalimantan Timur
Abstract
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap memasuki dunia kerja/industri. Penerapan Kurikulum Merdeka di SMK menuntut penguatan kompetensi guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil asesmen kompetensi keahlian guru SMK se Kalimantan Timur, yang dilaksanakan pada tanggal 24-28 September 2024 di Balikpapan. Asesmen kompetensi tersebut meliputi bidang keahlian Teknologi Informasi, Kemaritiman, serta Agribisinis dan Agriteknologi. Hasil asesmen menunjukkan bahwa dari 70 peserta, 66 peserta (94%) dinyatakan kompeten, sementara 4 peserta (6%) lainnya dinyatakan belum kompeten dan masih membutuhkan tindak lanjut.
References
Disas, E.P. (2018) Link and Match sebagai Kebijakan Pendidikan Kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan 18, 231–242.
Hadi, F. & Gandryani, F. (2022) Konstitusionalitas Otorita Ibu Kota Nusantara sebagai bentuk pemerintahan daerah. Majalah Hukum Nasional 52, 69–87. https://doi.org/10.33331/mhn.v52i1.164
Hasanah, D., Samsudi, S., Khafid, M. & Mahmud, A. (2023) Vocational High School Teachers Continuous Professional Learning. International Conference on Science, Education, and Technology 9, 176–183.
Herawati, N. (2021) Manajemen Magang Industri Guru Produktif Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri Kabupaten Cilacap. Manajemen Pendidikan 16, 128–135. https://doi.org/10.23917/jmp.v16i2.14685
Jalinus, N., Nabawi, R.A. & Mardin, A. (2017) The Seven Steps of Project Based Learning Model to Enhance Productive Competences of Vocational Students. In: Proceedings of the International Conference on Technology and Vocational Teachers (ICTVT 2017). Atlantis Press, Paris, France, pp. 251–256.
Jamin, H. (2018) Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam 10, 19–36. https://doi.org/10.24269/ed.v6i2.1489
Latiana, L. (2019) Peran Sertifikasi Guru Dalam Meningkatkan Profesionalisme Pendidik. Edukasi 1, 1–16. https://doi.org/10.15294/edukasi.v13i1.951
MuhKadarisman, Gutama, B. & Izzatusholekha (2022) Policy Implementation Analysis of Upskilling and Reskilling Programs in the Concept of Independent Learning in West Java Province. Neuroquantology 20, 4449–4461. https://doi.org/10.14704/NQ.2022.20.15.NQ88445
Nurdin, M.R. (2022) Desentralisasi Dan Kekhususan Pelaksanaan Otonomi Daerah Otorita Ibu Kota Nusantara. Jurnal Lex Renaissance 7, 617–633. https://doi.org/10.20885/jlr.vol7.iss3.art12
Oka, I.A.P. (2021) Pengaruh Kompetensi Guru Profesional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Pijar : Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran 1, 31–36. https://doi.org/10.56393/pijar.v1i2.417
Putra, S.A., Widyaswari, S.G., Azhar, A., Puspitasari, R.D. & Parmino, D.V. (2020) Dampak Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Guru Kejuruan Bidang Kemaritiman di Indonesia. Jurnal Widyaiswara Indonesia 1, 120–129.
Rizky, D.A.F., Marji & Tuwaso (2018) Pengaruh Dukungan Industri terhadap Keberhasilan Siswa Melaksanakan Teaching Factory. Jurnal Pendidikan 3, 799–805.
Sopian, Y. (2022) Pengaruh Penerapan Kombinasi Model Flip Classroom dan Project- Based Learning pada Pelatihan Upskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri. Jurnal Oase Nusantara 1, 59–68.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.