Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mata pelajaran matematika pada materi trigonometri. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan pada siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 8 Gowa Tahun Pelajaran 2018-2019. Penelitian ini berlangsung dua siklus dengan tiap siklus terdiri dari lima kali pertemuan. Data yang diperoleh nilai rata-rata siswa pada pra tes masih dibawah nilai (KKM =76) yaitu 69,7. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berhasil meningkatkan hasil belajar, hal ini terlihat dari hasil kemampuan belajar siswa pada siklus I dari yang belum tuntas berkurang menjadi 25 %, sedangkan pada siklus II berkutang lagi menjadi 6 %. Demikian juga data pada siklus I jumlah siswa yang tuntas 24 orang atau 75 % menjadi 30 orang atau 94 % pada siklus II. Hal ini terlihat dari hasil tes siswa pada siklus II lebih baik dibandingkan nilai tes dibandingkan nilai tes pada siklus I. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi trigonometri memberikan dampak positif dalam pembelajaran berupa peningkatan hasil belajar siswa yang cukup signifikan.
References
Adam, Z. (2022) Implementasi pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran informatika di SMAN 3 Gorontalo Utara. Jurnal Oase Nusantara, 1(1): 31-34.
Andriani, R. (2014) Langkah-langkah model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Diakses 02 Agustus 2016.
Ardiawan, I. K. N., Kristina, P. D., & Swarjana, I. G. T. (2020). Model Pembelajaran Jigsaw Sebagai Salah Satu Strategi Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 57-64.
Budi, R. (2015) Pembelajaran Tipe Jigsaw. Makalah.
Hamzah, S. (2012). Aspek Pengembangan Peserta Didik: Kognitif, Afektif, Psikomotorik. Dinamika Ilmu, 12(1).
Hertiavi, M. D., Langlang, H., & Khanafiyah, S. (2010). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(1). 53-57.
Ibrahim, M. & Nur, M. (2000) Pembelajaran Kooperatif. Surabaya. University Press.
Imran, I. (2022). Model aktivitas bersama dan direct instruction (ABDI) untuk pelatihan kepala sekolah. Jurnal Oase Nusantara, 1(2), 75-84.
Kemmis, S. & McTaggart, R. (1988). The Action Research Planner (3rd Edition). Victoria: Deakin University Press.
Lubis, N. A., & Harahap, H. (2016). Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Jurnal As-Salam, 1(1), 96-102.
Nur, M. (2005). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya.Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA
Putri, D.K. (2013) Model pembelajaran Jigsaw. Makalah.
Riduwan. (2004) Belajar mudah Penelitian Untuk Guru dan Karyawan. Bandung. Alfabeta.
Trianto. (2007) Model-Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Konsep Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta. Kencana.
Sipayung, T. N., & Simanjuntak, S. D. (2018). Pengembangan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) Matematika Kelas X SMA dengan Penerapan Variasi Model Pembelajaran Kooperatif. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 2(1), 151-164.
Slavin, R.E. (2000) Educational Psychology, Theory and Practice (sixth edition). Allyn and Bacon: A Person Education Company.
Sopian, Y. (2022) Pengaruh penerapan kombinasi model flip classroom dan project-based learning pada pelatihan upskilling guru kejuruan berstandar industri. Jurnal Oase Nusantara, 1(1): 59-68.
Sugiono (2006) Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta
Sumadi (2006) Kooperative Learning. Jakarta. Grafindo.