Coaching Clinic: Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Penulisan ilmiah (scientific writing) oleh kalangan tenaga pendidik (guru) sangat penting karena dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan profesional, dan kontribusi mereka dalam pendidikan. Dengan melibatkan diri dalam penelitian dan penulisan ilmiah, guru dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan up-to-date kepada siswa mereka, mengembangkan keterampilan profesional yang lebih baik, dan berkontribusi dalam perkembangan pendidikan secara keseluruhan [1-2].
Namun demikian, sejak peluncuran perdana Jurnal Oase Nusantara [3], tim editor menilai antusias dan kontribusi tulisan dari guru belum sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. Hal tersebut diduga karena berbagai faktor. Misalnya adalah faktor waktu dan beban kerja yang tinggi menjadi kendala utama. Guru seringkali memiliki beban kerja yang sangat padat, seperti mengajar di kelas, mengurus administrasi, serta melakukan tugas tambahan seperti pengawas ujian dan kegiatan ekstrakurikuler. Selanjutnya, kurangnya akses ke sumber daya dan fasilitas penelitian juga menjadi faktor yang mempengaruhi rendahnya aktivitas penulisan karya tulis ilmiah oleh guru. Selain itu, terbatasnya fasilitas penelitian, seperti laboratorium atau perpustakaan yang lengkap, juga menjadi hambatan bagi guru untuk melakukan penelitian yang mendalam dan menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas. Faktor lainnya adalah kurangnya motivasi dan insentif yang memadai untuk menulis karya tulis ilmiah. Di beberapa kasus, guru di Indonesia mungkin merasa bahwa menulis karya tulis ilmiah tidak memberikan manfaat yang signifikan dalam kenaikan pangkat atau pengembangan karir mereka [4-5].
Sebagai upaya mendorong guru di Indonesia untuk lebih aktif menulis karya tulis ilmiah, perlu dilakukan upaya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan guru itu sendiri. Diperlukan kebijakan yang memberikan insentif, seperti pengakuan dan penghargaan atas karya tulis ilmiah yang dihasilkan. Selain itu, perlu juga peningkatan akses terhadap sumber daya penelitian dan fasilitas yang memadai, serta pelatihan dan pendampingan bagi guru dalam pengembangan keterampilan menulis ilmiah.
Tujuan KegiatanKegiatan Coaching Clinic: Penyusunan Karya Tulis Ilmiah bagi tenaga pendidik (guru) ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah publikasi khususnya yang ditulis oleh kalangan guru di sekolah.
PendaftaranPeriode pendaftaran dibuka antara Tanggal 15 Juli - 15 Agustus 2023, melalui tautan s.id/oasenusantara
NarasumberWidyaiswara BPPMPV KPTK dan co-Editor in Chief Jurnal Oase Nusantara, Bpk. Singgih Afifa Putra
Daftar Pustaka- Emaliana, I. (2019). Pelatihan penulisan karya ilmiah bagi guru MGMP bahasa Inggris SMA/MA se-Malang Raya. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 273-279. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.3380
- Emaliana, I. (2019). Pelatihan penulisan karya ilmiah bagi guru MGMP bahasa Inggris SMA/MA se-Malang Raya. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 273-279.
- Putra, S. A., & Waqif, A. (2022). Penguatan literasi ilmiah tenaga pendidik Indonesia. Jurnal Oase Nusantara, 1(1), 1-4.
- Anugraheni, I. (2021). Faktor-faktor kesulitan guru sekolah dasar dalam penulisan karya ilmiah. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 9(1), 59-65. https://doi.org/10.22219/jp2sd.v9i1.12457
- Zainuddin, A., Harahap, P., & Naldi, W. (2023). Motivasi Guru Menulis Karya Ilmiah; Faktor Penyebab dan Solusi (Studi Kasus Pada Guru PAO di Sekolah Menengah Atas Negeri Rejang Lebong-Bengkulu). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(01). 567-581.